TUGAS PANCASILA
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
JURUSAN SISTEM INFORMASI
NAMA = Muhammad Fathoni
NRP = 13.03.1146
KELAS = (F)
NRP = 13.03.1146
KELAS = (F)
1.Pergerakan Indonesia sebelum Merdeka
* Latar Belakang:
* Max Havelaar karangan Douwes Dekker atau Multatuli menentang praktek tanam paksa
di daerah Lebak, Baron van Hoevel mengkritik penyelewengan tanam paksa.
* Theodore van Deventer, menuntut penghapusan tanam paksa.
Dikenal sebagai politik etis atau politik balas budi.
* Max Havelaar karangan Douwes Dekker atau Multatuli menentang praktek tanam paksa
di daerah Lebak, Baron van Hoevel mengkritik penyelewengan tanam paksa.
* Theodore van Deventer, menuntut penghapusan tanam paksa.
Dikenal sebagai politik etis atau politik balas budi.
Dilaksanakan th 1901:[edukasi,
irigasi, transmigrasi]
* Untuk anak Eropa dan Bumiputera kelas atas ada sekolah [HIS, MULO, AMS,
* Untuk anak Eropa dan Bumiputera kelas atas ada sekolah [HIS, MULO, AMS,
Kweekschool, STOVIA, THS]
* Pendidikan dianggap menaikkan status sosial anak
* Pendidikan menimbulkan golongan cendekiawan/pelajar
* Pendidikan dianggap menaikkan status sosial anak
* Pendidikan menimbulkan golongan cendekiawan/pelajar
*Perlawanan Bangsa Indonesia
a. Sebelum tahun 1908 - bersifat
lokal - tidak menggunakan organisasi modern - bergantung kepada seorang
pemimpin
b. Sesudah tahun 1908 - bersifat
nasional - menggunakan organisasi modern - tidak bergantung pada seorang
pemimpin
* Faktor pengaruh tumbuhnya
pergerakan nasional di Indonesia
:
Faktor dari dalam
1. Penderitaan akibat
praktek-praktek kolonialisme yang menumbuhkan perasaan senasib dan
sepenanggungan
2. Politik Etis menumbuhkan golongan
cendekiawan dan menjadi pelopor pergerakan nasional
Faktor dari luar
1. Kemenangan Jepang melawan Rusia
dalam perang tahun 1905
2. Adanya pergerakan nasional di
negara lain seperti India, Fillipina, Cina, Turki
*Klasifikasi pergerakan
nasional berdasar sifat gerakan:
Kooperatif : Kerjasama dengan
penjajah
Non-Kooperatif : tidak bekerjasama
dengan paragraf
*Klasifikasi berdasar
misi:
Sifat misi - radikal [IP, PKI, PNI,
Partindo, Gerindo] - moderat [PSII, PII, BU, Parindra] Prinsip perjuangan -
Kooperatif [BU, PSII, Gerindo] - Non-kooperatif [PKI, PNI, Partindo] -
Insidental [Parindra][ada pada saat dibutuhkan] Dasar gerakan politik -
Kebangsaan [PNI, Partindo, Parindra, BU, IP, Gerindo] - Internasional [PKI] -
Agama [PSII, PII]
* ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
Budi Utomo
Didirikan tanggal 20 mei 1908
[sekarang Hari Kebangkitan Nasional] Didirikan dr. Sutomo, dr.
Ciptomangunkusumo, dan dr. Gunawan [pelajar STOVIA]
Sarekat Islam
* Semula bernama SDI, yg didirikan
di Surakarta 1909. Oleh KH. Samanhudi
* Bidang agama dan perdagangan
* 1911, SDI berubah jadi Sarekat
Islam.
* Dipimpin HOS. Cokroaminoto
* Tokoh lain: H. Agus Salim, Abdul
Muis. Indische Partij
* Didirikan RM. Suwardi
Suryaningrat, dr Cipto Mangunkusumo, EFE. Douwes Dekker, 1912, Bandung.
* Suwardi Suryaningrat mengkritik
perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda dengan tulisan Als ik een Nederlander
was [andai aku seorang Belanda]
* Kihajar Dewantara, dr. Cipto
Mangunkusumo, Douwes Dekker, dibuang ke Belanda.
Perhimpunan Indonesia [tadinya
bernama Indische vereeniging]
* Didirikan oleh pelajar Indonesia
di negeri Belanda 1922.
* Tokoh: Moh. Hatta, Ahmad Subardjo,
Natzir Pamontjak, Abdul Majid Joyodiningrat.
* PI menuntut Indonesia Merdeka
1926, anggota PI mengikuti Kongres Liga Anti Imperialisme di Brussel, Belgia.
Pemimpin PI akhirnya ditangkap Belanda, tetapikembali dibebaskan, karen tidak
terbukti bersalah
Indische Sociaal Democratische
Vereeniging [ISDV]
*Dikembangkan Sneevliet
* ISDV melakukan penetrasi ke tubuh
organisasi pergerakan, antara lain SI, melalui Semaun dan Darsono.
* SI pecah jadi 2: * SI Merah
condong ke paham sosialis * SI putih mempertahankan asas dan tujuan SI
* Semaun adalah pimpinan SI Merah,
setelah kelusr dari SI Merah ia mendirikan PKI PKI berkaitan dengan komitern di
Moscow, Uni Soviet.
* PKI mempengaruhi petani dan rakyat
kecil
* 1926, pemberontakan PKI di Madiun.
Oleh Alimin dan Tan Malaka, tapi gagal.
PNI * Didirikan tahun 1927, Bandung.
* Oleh pelajar yang tergabung dalam Algemeene
Studie Club dengan ketua Ir. Soekarno.
* PNI membahayakan Belanda. Maka
tokoh-tokoh PNI ditangkap dan dimasukkan dalam penjara Sukamiskin, Bandung.
Dalam penjara Ir. Soekarno menulis pidato "Indonesia Menggugat"
* Ir. Soekarno diganti oleh Mr. Sartono.
Mr. sartono kemudian membubarkan PNI dan membentuk Partindo.
* Moh. Hatta yang tidak setuju
pembentukan Partindo membentuk PNI Baru
* Ir. Soekarno bergabung dengan
Partindo.
* Ir. Soekarno ditangkap dan dibuang
ke Endi, Flores. Moh. Hatta dan Syahrir dibuang ke Bandaneira.
Organisasi yang bersifat
kooperatif
* PBI, GAPI, Parindra.
Perjuangan organisasi melalui
Volksraad, 1918.
Masa Gubernur Tjarda Van
Starkeborgh.
Tujuan: mendapat perwakilan rakyat
Indonesia dalam pemerintahan
Organisasi pergerakan dalam bidang
sosial, pendidikan, keagamaan dan kewanitaan
* Muhammadiyah, Taman Siswa, INS,
NU, Sekolah Kautamaan Istri, Wanita Susilo, dll
* Organisasi pemuda yang bersifat
kedaerahan : Tri Koro Dharmo[yang pertama], Jong sumatranen Bond, Jong Celebes,
Jong Minahasa, Jong Java, Jong Batak, Jong Pasundan,dll
*SUMPAH PEMUDA
1. 1926, Kongres Pemuda I, Surabaya.
Mendirikan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia[PPPI]
2. 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda
II
Sumpah
Pemuda Kami putra putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air
Indonesia Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yangsatu bangsa
Indonesia Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan,
bahasa Indonesia
* Pada Kongres Pemuda II, Lagu
Indonesia Raya, WR. Supratman, untuk pertamakali
dinyanyikan dengan instrumental * Dibentangkan simbol merah putih waktu itu.
dinyanyikan dengan instrumental * Dibentangkan simbol merah putih waktu itu.
2.
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.
Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.
3.pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa
Pandangan
hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari
kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman
untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan
manusia dengan Tuhannya.
Pancasila
sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia yaitu yang dijadikan pedoman hidup
bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat
yang heterogen (beraneka ragam).
4.
Pancasila sebagai ideologi Nasonal.
Ideoligi berasal dari kata “Idea” yang berarti
gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita dan logos yang berarti ilmu jadi
Ideologi dapat diartikan adalah Ilmu pengeertian – pengertian dasar. Dengan
demikian Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dimana pada hakekatnya merupakan
suatu hasil perenungan atau pemikiran Bangsa Indonesia. Pancasila di angkat
atau di ambil dari nilai-nilai adat-istiadat yang terdapat dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesia, dengan kata lain pancasila merupakan bahan yang di
angkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia.
5. MAKNA-MAKNA YANG
TERKANDUNG DALAM PANCASILA
Pancasila yang merupakan dasar
negara yang mempunyai arti dan makna yang sangat luarbiasa, sudah seharusnya
kita sebagai warganegara Indonesia dapat mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung di dalam Pancasila tersebut. Namun sebelum itu kita harus mengetahui
sila-sila yang berada dalam pancasila( lima dasar) tersebut.
1 .Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Dan barulah setelah itu kita
memahami apa saja nilai – nilai yang terkandung dalam masing – masing sila
tersebut. Dibawah ini adalah nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
1.
Nilai Ketuhanan
Yang dimaksud dengan Nilai Ketuhanan yaitu adanya kenyakinan serta pengakuan
dari bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semestsa ini. Nilai ini
menunjukkan bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang beragama/ religius dan
bukanlah tidak punya agama juga tuhan ( ateis). Dari nilai ini juga mempunyai
makna yaitu bahwa adanya sikap toleransi dan tidak berlaku diskriminatif
antar umat beragama.
2.
Nilai Kemanusiaan
Yang dimaksud dengan Nilai Kemanusiaan yaitu sebagai umat bergama kita
seharusnya bisa saling menghormati antar sesama manusia, tidak
membeda-bedakannya karena kita sebagai manusia yang mempunyai kesadaran prilaku
sesuai dengan nilai moral dan melakukannya sebagaimana mestinya.
3.
Nilai Persatuan
Yang dimaksud Nilai Persatuan yaitu kita sebagai bangsa indonesia sudah
sepatutnya mempunyai jiwa Nasionalisme. Dengan rasa persatuan tersebut maka
tidak ada perbedaan suku, ras antara satu dengan yang lainnya. Persatuan
Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman
yang dimiliki bangsa indonesia.
4.
Nilai Kerakyatan
Yang dimaksud Nilai Kerakyatan yaitu makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat
dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Dan mufakat
itu semua dilakukan hanya untuk bangsa indonesia.
5.
Nilai Keadilan
Yang dimaksud Nilai Keadilan maknanya dasar sekaligus tujuan terakhir bangsa
indonesia, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur.
Diharapkan bahwasanya rakyat indonesia akan mendapatkan kesejahteraan bersama
secara lahiriah dan batiniah.
6. pancasila sebagai etika
politik
Definisi Etika >Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar
tentang ajaran – ajaran dan pandangan-pandangan moral Etika adalah suatu ilmu
yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti ajaran tertentu,
atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang
bertanggung jawab berhadapan dengan
berbagai ajaran moral.
Definisi politik > Politik bersal dari kosa kata “politics” yang
memiliki makna bermacam-macam kegiatan
dalam suatu system politik atau “Negara”, yang menyangkut proses penentuan
tujuan-tujuan itu. Pengambilan keputusan mengenai apakah yang menjadi tujuan
dari system politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternative dan
penyusunan sekala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih itu.
7.Nilai-Nilai Pancasila Sbagai
Sumber Etika poitik
Nilai-nilai Pancasila sebagai Sumber Etika Politik Sebagai dasar
filsafat negara Pancasila tidak hanya merupakan sumber peraturan
perundang-undangan melainkan juga sumber moralitas utama dalan hubungannya
dengan legitiminasi kekuasaan, hukum serta berbagai kebijakan dalam pelaksanaan
dan penyelenggaraan. Ketuhanan Yang Maha Esa serta sila kedua Kemanusiaan yang
adil dan beradab, adalah merupakan sumber nilai – nilai moral bagi kehidupan
kebangsaan dan kenegaraan. Etika politik menuntut agar
Kekuasaan dalam Negara dijalankan
sesuai dengan (I) asas legalitas > dijalankan sesui dengan hkum yang berlaku,(2) disahkan secara demokratis,(3)
silaksanakan brdasakan prinsip” moral {tidak bertentangan dengannya.
8.Kedudukan Dan Fungsi Pancasila?....
1.Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar
Negara
Dasar
negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan
kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga
berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam
fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur
negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni
pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah
yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan
negara Republik Indonesia.
Pancasila
sebagai dasar negara mempunyai arti menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk
mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Konsekuensinya adalah Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum. Hal ini menempatkan Pancasila
sebagai dasar negara yang berarti melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam
semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, sudah
seharusnya semua peraturan perundang-undangan di negara Republik Indonesia
bersumber pada Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
mempunyai implikasi bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum,
terikat oleh struktur kekuasaan secara formal, dan meliputi suasana kebatinan
atau cita-cita hukum yang menguasai dasar negara (Suhadi, 1998). Cita-cita
hukum atau suasana kebatinan tersebut terangkum di dalam empat pokok pikiran
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 di mana keempatnya sama hakikatnya dengan
Pancasila. Empat pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut
lebih lanjut terjelma ke dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. Barulah
dari pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945 itu diuraikan lagi ke dalam banyak
peraturan perundang-undangan lainnya, seperti misalnya ketetapan MPR,
undang-undang, peraturan pemerintah dan lain sebagainya.
2. Fungsi Pancasila Sebagai Pandangan
Hidup
Setiap
manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup adalah suatu
wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian
nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur
hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan
Tuhannya.
Pandangan
hidup yang diyakini suatu masyarakat maka akan berkembang secara dinamis dan
menghasilkan sebuah pandangan hidup bangsa. Pandangan hidup bangsa adalah
kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya oleh
suatu bangsa sehingga darinya mampu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya di
dalam sikap hidup sehari-hari.
Setiap
bangsa di mana pun pasti selalu mempunyai pedoman sikap hidup yang dijadikan
acuan di dalam hidup bermasyarakat. Demikian juga dengan bangsa Indonesia. Bagi
bangsa Indonesia, sikap hdup yang diyakini kebenarannya tersebut bernama
Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila tersebut
berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu,
Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia maka Pancasila dapat
disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia. Cita-cita moral inilah yang
kemudian memberikan pedoman, pegangan atau kekuatan rohaniah kepada bangsa
Indonesia di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila di
samping merupakan cita-cita moral bagi bangsa Indonesia, juga sebagai
perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pancasila sebagaimana termuat dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah hasil kesepakatan bersama bangsa
Indonesia yang pada waktu itu diwakili oleh PPKI. Oleh karena Pancasila
merupakan kesepakatan bersama seluruh masyarakat Indonesia maka Pancasila sudah
seharusnya dihormati dan dijunjung tinggi.
09.Pancasila Sebagai Pradigma Kehidupan Dalam
Bermasyarakat,berbangsa dan bernegara?....
Istilah “paradigma” pada awalnya berkembang dalam dunia ilmu
pengetahuan terutama dalam kaitannya dengan filsafat ilmu pengetahuan.
Secara
terminologis tokoh yang mengembangkan
istilah tersebut dalam dunia ilmu pengetahuan adalah Thomas S. Khun dalam bukunya yang berjudul“The
Structure
Of Scientific Revolution”,
paradigma adalah suatu
asumsi-asumsi dasar dan teoritis
yang umum (merupakan
suatu sumber nilai) sehingga merupakan suatu
sumber hukum, metode serta penerapan dalam
ilmu pengetahuan sehingga sangat
menentukan sifat, ciri
serta karakter ilmu
pengetahuan itu sendiri.
Dalam
ilmu-ilmu social manakala
suatu teori yang didasarkan padasuatu
hasil penelitian ilmiah
yang mendasarkan pada metode
kuantitatif yang mengkaji
manusia dan masyarakat
berdasarkan pada sifat-sifat
yang parsial, terukur, korelatif
dan positivistik, maka hasil
dari ilmu pengetahuan
tersebut secara
epistemologis hanya mengkaji
satu aspek saja
dari obyek ilmu pengetahuanya itu
manusia. Oleh karena itu kalangan
ilmuan social kembali mengkaji paradigm
ilmu tersebut yaitu manusia. Berdasarkan
hakikatnya manusia dalam kenyataan objektivnya bersifat ganda bahkan
multidimensi.
Atas dasar kajian paradigma ilmu
pengetahuan social tersebut kemudian dikembangkanlah metode baru berdasarkan
hakikatnya dan sifat paradigma ilmu tersebut yaiyu manusia, yaitu metode
kualatif.
Istilah
ilmiah tersebut kemudian berkembang dalam berbagai bidang kehidupan manusia
serta ilmu pengetahuan lain misalnya politik, hokum, ekonomi, budaya dan bidang
lainnya. Dalam masalah
yang popular istilah paradigma berkembang
menjadi terminology yang mengandung konotasi pengertian sumber
nilai, kerangka pikir,
orientasi dasar,sumber asas
serta tujuan dari suatu
perkembangan, perubahan
serta proses dari
suatu bidang tertentu termasuk
dalam bidang pembangunan &
pendidikan.
10. Pancasila Sebagai Pradigma Reformasi
Reformasi dengan melakukan perubahan
dalam berbagai bidang. Reformasi total tidak mungkin melakukan perubahan
terhadap smberdaya itu. Mungkin reformasi total akan mengubah kehidupan bangsa
Indonesia menjadi tdak berketuhanan, berkemanusiaan, ber-persatuan,
berkerakyatan,serta tdak bekeadilan. Oleh karena itu reformasi harus memilii
tujuan dasar, cita” serta platform jelas bagi bangasa Indonesia, nilai”
pancasila itulah pradigma total tersebut.
11. Tridharma
Perguruan Tinggi
Meliputi :
o Pendidikan tinggi
Tugas pendidikan tinggi adalah :
§ Menyiapkan peserta didik yang memiliki kemampuan
akademik
§ Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
o Penelitian
Penelitian adalah suatu kegiatan
telaah yang taat kaidah, bersifat objektif dalam upaya untuk menemukan
kebenaran dan atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan
kesenian.(pasal 3 ayat 3 PP.60 Th. 1999.
Intelektual yang melakukan
penelitian haruslah bermoral Ketuhanan dan kemanusiaan.
o Pengabdian kepada
masyarakat
Pasal 3 ayat (1) PP.60 Th. 1999
bahwa yang dimaksud dengan pengabdian kepada masyarakat adalah suatu kegiatan
yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi
kemajuan masyarakat.
How to Watch Live NFL and NBA Basketball in HD (1080p) - Videoodl.cc
BalasHapusHow to watch live NFL and NBA basketball in HD (1080p) Watch NBA free youtube to mp3 basketball on 720p or go to TVD.